Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability Untuk Menemukan Solusi Terbaik
Materi yang ke 5 disampaikan oleh bapak Arief Abdurrahman, ST., M.T - Institus Teknolgi Sepuluh November.
Bersyukur kepada Tuhan yang maha esa.
Badan pusat statistik mencatat angka partisipasi kasar penggunaan tinggi tapi KPT yang menggambarkan jumlah masyarakat yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi pada tahun 2021 baru sekitar 31,18% tertinggal dibandingkan Malaysia yang mencapai 50% dan Singapura yang lebih dari 70%.
Kesempatan emas demografi Indonesia 2020-2035.
Bonus demografi periode ini lebih berkualitas karena lebih banyak tenaga terlatih atau asumsi tingkat pendidikan harus lebih tinggi. Semakin kecil angka depan Desi radio semakin besar proporsi usia produktif semakin tinggi produktivitas ekonomi.
Perspektif lulusan kompetensi kontribusi.
Ruang lingkup 17 sdgs:
1. Tanpa kemiskinan
2. Tanpa kelaparan
3. Kehidupan sehat dan sejahtera
4. Pendidikan berkualitas
5. Kesetaraan gender
6. Air bersih dan sanitasi layak
7. Energi bersih dan terjangkau
8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
9. Industri inovasi dan infrastruktur
10. Berkurangnya kesenjangan
11. Kota dan permukiman yang berkelanjutan
12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
13. Penanganan perubahan iklim
14. Ekosistem lautan
15. Ekosistem daratan
16. Perdamaian keadilan dan kelembagaan yang tangguh
17. Kemitraan untuk mencapai tujuan
Insan intelektual sepatutnya menjadi aktor utama dalam memberikan solusi nyata di tengah masyarakat Indonesia dan global.
Ruang lingkup: keprihatinan bangsa
1. Korupsi
2. Narkoba
3. Terorisme dan NKRI
4. Bencana alam
5. Bahasa daerah
6. Konservasi satwa liar
Tahap dalam berpikir kritis:
1. Identifikasi serta kembangkan kemampuan dan potensi diri nilai agama, adat, pendidikan formal, dll
2. Identifikasi, validasi dan evaluasi segala informasi yang diperoleh 5W + 1H - seleksi fakta dan opini
3. Bandingkan antara fakta dengan nilai-nilai kebenaran atau ideal yang ada
4. Analisis melalui klasifikasi dan pemetaan masalah
5. Berikan ide dan solusi original terhadap permasalahan yang dianalisis
